Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kenapa kita tertinggal?


Pernahkah anda berfikir, mengapa negara kita ketinggalah jauh sekali, dibandingkan dengan negara tetangga seperti Singapura, Malaysia bahkan Vietnam?

Saya tidak ingin menyebut negara yang jauh, membandingkan negara yang tidak sebesar Pulau Jawa saja sudah memalukan.

Tulisan ini sebenarnya tidak seru, izinkan saya menceritakan dari sudut pandang yang sempit dan sederhana, mengapa negara kita tertinggal?

Sempit-sederhana alasannya tulisan ini hanyalah didasari dari perspektif pengalaman hidup penulis. 

Mengapa kita tertinggal? jawabannya adalah "profesionalitas".

Di tempat saya mengajar contohnya, kontras sekali, siapa yang terlihat tertinggal dan yang meninggalkan. Maksudnya begini, guru yang satunya terlihat sudah jauh meninggalkan guru yang lain, baik dari segi pengetahuan maupun pengalaman.

Mengapa itu bisa terjadi? jawabannya adalah profesionalitas, guru yang menjabat sebagai operator sekolah atau bendahara cenderung "fokus"nya akan terbagi. 

Tadi pagi operator sekolah mengeluh, dapodik belum singkron, banyak data yang harus diperbaiki, sembari mengeluh dia berkata begini, "kenapa guru tidak fokus mengajar saja ya Pak Guh", saya pun hanya menjawab keluhan beliau dengan tersenyum.

Yap, profesionalitas, profesionalitas arti sederhananya adalah hanya melakukan apa yung seharusnya dilakukan. Anda bisa mencari makna profesionalitas yang lain.

Penjaga sekolah "profesionalitas" menjaga sekolah, tukang kebersihan "profesionalitas" menjaga kebersihan, dokter "profesionalitas" menjadi dokter, dan guru seharusnya juga "profesionalitas" menjadi guru. Tidak perlu menyambi mengerjakan pekerjaan yang bukan tujuan profesinya.

Profesionalitas menciptakan "fokus", dan tidak fokus diciptakan karena? yap, ketidakprofesionalitas. 

Dapat saya simpulkan, tidak ada guru yang bergerak dan tidak bergerak, yang ada adalah guru yang beruntung didukung profesionalitasnya dan yang tidak.

Biarkan saluaran air seni itu bekerja dengan semestinya, tanpa harus memaksakannya menjadi saluran tinja juga. 


Lalu Teguh Jiwandanu
Lalu Teguh Jiwandanu [Sahabat yang paling dekat adalah tulisanmu, maka menulislah]
More About Me

Post a Comment for "Kenapa kita tertinggal?"